OPEN SOURCE adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu /
lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan
memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi,
yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open
Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk
menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik
kepada orang banyak.
Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi
berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan
pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama
ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk
belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan
menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung
jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.
LISENSI GNU
Lisensi Dokumentasi Bebas GNU GNU Free Documentation License; adalah lisensi copyleft untuk isi bebas, yang dirancang oleh Free Software Foundation (FSF) untuk proyek-proyek GNU. Lisensi ini merupakan bagian untuk isi terbuka dari GNU General Public Licence (GNU GPL). Versi GFDL yang paling baru adalah versi 1,3.
Lisensi ini dirancang untuk buku manual, buku teks, referensi dan
bahan instruksional, serta dokumentasi yang seringkali menyertai perangkat lunak GNU GPL. Walaupun demikian, lisensi ini dapat juga dipergunakan untuk
semua produk teks dengan tidak tergantung topik pembahasannya. Lisensi
ini menuntut bahwa semua salinan naskah, walaupun diubah sekalipun,
harus tetap mempertahankan lisensi yang sama.
LISENSI GPL
GNU General Public License merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft
untuk memastikan kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya
dari karya tersebut. GPL terakhir lisensi ini, yaitu versi 3, dirilis 27
Juni 2007. GNU Lesser General Public License (LGPL) merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software library.
Berdasarkan beberapa pengukuran, GPL merupakan lisensi perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka terpopuler. Per Januari 2006, GPL
digunakan oleh 66% dari 41.962 perangkat lunak bebas yang terdaftar di Freshmeat,[1] serta 68 % dari keseluruhan perangkat lunak bebas yang terdaftar di SourceForge.net
http://id.wikipedia.org/wiki/Lisensi_Publik_Umum_GNU
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_terbuka
0 komentar:
Posting Komentar